Senin, 17 November 2008

UFO Sebesar Kapal Induk Nyaris Dirudal

London - Benda terbang tak dikenal (UFO) sebesar kapal induk pernah muncul di pedesaan Inggris dan nyaris ditembak dengan rudal (peluru kendali) dari pesawat tempur.

Reuters, Senin, melaporkan hal itu terungkap dari dokumen rahasia yang kini terbuka untuk publik.

Kejadiannya berlangsung pada bulan Mei 1957 ketika era Perang Dingin melawan blok Uni Soviet.

Ketika itu dua pesawat tempur AS yang berada di Inggris diperintahkan terbang untuk me-Rudal UFO itu.

Salah seorang pilot, kini berusia 77 tahun, mengatakan ketika itu dirinya beberapa saat lagi akan menembakkan 24 roket di pesawat ke benda tersebut.

“Gerakan benda itu tidak teratur dan di radar pesawat, benda itu tampak sebesar “kapal induk terbang”,” kata Milton Torres, yang kini tinggal di Miami.

Dia mengingat, benda itu selama beberapa saat tidak bergerak di udara namun nkemudian melesat dengan kecepatan kira-kira 12 ribu kilometer per jam.

Kisahnya hanyalah salah satu dari puluhan penampakan UFO yang dicatat oleh kementerian pertahanan Inggris. Kini, catatan-catatan itu dapat dilihat di Arsip Nasional di London.

Sebagaimana tertulis dalam catatan itu, Torres melaporkan bahwa dia mulai menerbangkan jet F-86 D Sabre dalam cuaca yang tenang dari pangkalan Royal Air Force di Manston, Kent.



“Ketika itu saya baru berpangkat letnan dan sangat sadar situasinya genting,” katanya.

“Perintah yang saya terima adalah menembakkan roket secara salvo kepada UFO itu. Autentikasinya valid dan saya mulai menyetel ke-24 roket.”

“Kapal induk terbang itu sudah aku kunci (pembidikan roketnya).Makin besar obyeknya, makin mudah terkunci, Yang ini bahkan seperti mengunci sendiri (karena besar sekali).”

Pada saat terakhir sebelum tombol meluncur ditekan, UFO tersebut menghilang dari layar radar dan pesawat tempur diperintahkan pulang ke pangkalan.

Esok harinya, Torres mendapat taklimat dari seorang tak dikenal yang menurut dia “berpakaian rapi mirip salesman IBM”.

“Dia mengancam jika saya membocorkan kejadian itu berarti saya telah melanggar keamanan nasional,” kata Torres.

Dokumen-dokumen yang kini bisa dilihat publik itu tidak memuat penjelasan resmi atas insiden tersebut.Pada zaman itu, pesawat-pesawat tempur selalu siaga menghadapi serangan Soviet.

Torres mengatakan dirinya sudah 50 tahun menunggu penjelasan.”Saya tidak akan melupakannya.Malam itu saya sudah diperintahkan melepas tembakan, bahkan ketika saya masih di darat. Hal itu belum pernah terjadi sebelumnya.”

Tidak ada komentar: