“Tidakkah aneh bahwa Allan Sandler, rekan saya dan saya bertemu dengan orang itu di Disney. Kami berbicara dengannya, tetapi sekali lagi apa yang ia ceritakan kepada kami mengenai pengalamannya menunjukkan bahwa sepertinya ia tidak benar-benar tahu banyak.
Jadi, saya tidak tahu. Saya tidak tahu harus mengatakan apa!” Produser film dokumenter dan penulis Robert Emenegger, yang telah dicari oleh Pentagon untuk memproduksi film dokumenter UFO resmi yang diijinkan selama pemerintahan Nixon yang pertama.
Ward Kimball, salah satu pembuat animasi Disney, yang ditunjuk Walt Disney sebagai salah seorang dari “Nine Old Men”, (pengadilan tertinggi animasi) meninggal di Arcadia California pada tanggal 8 Juli. Ia berumur 88.
Kimball terkenal karena ciptaannya yaitu tokoh Jiminy Cricket, The Cheshire Cat, The March Hare, The Mad Hatter, dan mendisain ulang Mickey Mouse di tahun 1938. Ia bergabung dengan Disney Studios tahun 1934, dan naik jabatan menjadi pengarah animasi dalam film-film kartun klasik seperti “Snow White and the Seven Dwarfs”, “Pinocchio”, “Fantasia” dan “Peter Pan”. Ia menyutradarai film-film pendek peraih Oscar Disney “Toot, Whistle, Plunk and Boom” tahun 1953 dan “It’s Tough To Be a Bird” tahun 1969. Yang tidak diketahui banyak penonton Disney adalah, Kimball juga merupakan murid UFOs and Outer Space. Ia memiliki koleksi sejumlah besar buku dan majalah UFO, menurut ahli fisika Angkatan Udara Bruce Maccabee yang bertemu dengannya tahun 1980. Maccabee pernah ke rumah Kimball untuk merekrutnya sebagai salah satu dari 10 anggota utama pertama bagi Fund for UFO Research. Kimball menerima posisi tersebut.
Kimball bekerja sama dengan penasehat teknik Werhner Von Braun untuk menulis dan menyutradarai tiga film dokumenter ruang angkasa untuk film seri televisi “Disneyland”. Tiga film dokumenter tersebut adalah “Man in Space”, “Man and the Moon”, dan “Mars and Beyond”. Kimball menyebut mereka sebagai “titik puncak kreatif dalam karir saya”. Menurut juru bicara Disney Howard E. Green, ketiga film dokumenter mengenai ruang angkasa tersebut “seringkali dipuji karena mempopularkan konsep pemeritnah mengenai program ruang angkasa selama tahun 1950an.
Yang pertama, pada tahun 1955 “Man in Space”, begitu popular (ditonton oleh lebih dari 42 juta orang)sehingga menurut Kimball, Presiden Eisenhower menelepon Walt Disney dari Gedung Putih untuk mencari rekaman dari produksi tersebut. Ketika Disney bertanya kepada Eisenhower mengapa ia menginginkannya, Eisenhower menjawab, “Ya, saya akan menunjukkannya kepada para jenderal yang tidak percaya bahwa kita akan sampai di atas sana!
Adalah Kimball, yang dalam symposium MUFON UFO di bulan Juli 1979 di California, menceritakan ketertarikannya dalam masalah UFO. Kemudian kepada para pemirsa yang tercengang ia menghubungkan dengan cerita bahwa pemerintah Amerika telah mendekati Walt Disney sebelum Sputnik untuk membuat film dokumenter UFO untuk membantu menyesuaikan diri masyarakat Amerika pada kenyataan mengenai keberadaan makhluk ruang angkasa.
Dalam pidato tersebut Kimball mengatakan bahwa sekitar tahun 1955 atau 1956 Walt Disney dihubungi oleh Angkatan Bersenjata AS dan diminta untuk bekerja sama dalam membuat sebuah film dokumenter mengenai UFO. Angkatan Bersenjata AS menawarkan untuk menyediakan rekaman UFO yang asli, di mana Disney diijinkan untuk menggunakannya dalam filmnya.
Menurut Kimball, Disney setuju dengan rencana Angkatan Bersenjata AS, yang tidak biasanya. Meskipun demikian, penggunaan film kartun Walt Disney telah diusulkan sejak tahun 1953 dalam panel UFO CIA Robertson sebagai bagian dari program pendidikan masyarat yang melibatkan media masa untuk “melepaskan fenomena UFO dari statusnya yang khusus dan menghilangkan kesan misterius yang dimilikinya.”
Diskusi antara orang-orang CIA dan Disney mungkin memang benar-benar terjadi, karena pada bulan Agustus 1955, Frederick C. Durant 111, yang merupakan salah satu anggota panel CIA Robertson memperlihatkan film dokumenter Walt Kimball “Man in Space” pada Kongres Federasi Astronomi Internasional Keenam di Copenhagen.
Disney juga telah bekerja sama dengan pemerintah dalam memproduksi sejumlah film dokumenter perang selama Perang Dunia II seperti film dokumenter “Victory through Air Power”. Dalam waktu satu tahun, Disney menghasilkan lebih dari empat ratus kaki film-film pemerintah.
Disney juga, menurut sebuah dokumen FBI tertanggal 16 Desember 1954 membuat sebuah SAC Contact untuk FBI, yang menaikkannya dari jabatan sebelumnya menjadi seorang informan bagi agen tersebut. Dalam memo internal rahasia FBI tersebut tertulis,
“Karena posisi Mr. Disney sebagai produser pertama dari film-film kartun dalam industri film, dan keterkenalannya dan pergaulannya yang luas dalam masalah-masalah produksi film, ia diyakini akan menjadi bantuan yang berharga bagi kantor ini …”
Begitu Walt Disney selesai dengan pertemuannya dengan Angkatan Bersenjata AS,ia mulai mengerjakan film dokumenter UFO untuk masyarakat umum. Ia meminta ahli animasinya untuk memikirkan bagaimana rupa alien nantinya. Sementara itu, ia menunggu Angkatan Bersenjata AS untuk mengirimkan film yang dijanjikan. Setelah beberapa lama Angkatan Bersenjata kembali menghubungi Disney dan mengatakan kepadanya bahwa penawaran film tersebut harus dibatalkan. Tidak akan ada rekaman UFO seperti yang dijanjikan. Kimball mengatakan kepada peneliti Stanton Friedman bahwa begitu ia mengetahui tidak akan ada pengiriman film UFO, secara pribadi ia berbicara dengan Kolonel Angkatan Udara yang berkata kepadanya, “Memang ada banyak rekaman UFO, tetapi baik Ward, atau siapapun, yang akan mendapatkan akses untuk memperolehnya. Hal ini menyebabkan penangguhan pada proyek tersebut. Seperti yang dikisahkan oleh Bruce Maccabee,
“Disney membatalkan proyek tersebut, tetapi kali ini banyak film animasi mengenai makhluk-makhluk, yang telah diselesaikan oleh para senimannya. Jadi Disney meneruskannya dan tetap membuat sebuah film “dokumenter” pendek, yang dibintangi oleh Jonathan Winters yang memainkan berbagai ‘karakter’ yang berhubungan dengan kisah UFO.”
“Saya terutama teringat akan Mr. Winters sebagai seorang perempuan tua/nenek yang melihat sebuah UFO dan melaporkannya…lalu ia menggambarkan petugas Angkatan Udara yang menyelidiki penglihatan-penglihatan dan menawarkan penjelasan. Ia juga menggambarkan seorang anak lelaki kecil dalam sebuah kamar yang memiliki sebuah teleskop serta melihat ke arah binatang-bintang dan, yang mengejutkan anak lelaki tersebut, alien datang melalui teleskop tersebut ke dalam kamarnya. Tentu saja ayah anak tersebut tidak mempercayai kisah tersebut.”
Film dokumenter UFO tidak pernah diperlihatkan kepada masyarakat umum, tetapi Kimball memperlihatkannya sepanjang 15-20 menit dalam Simposium UFO tahun 1979. Meskipun demikian, film tersebut tidak mengandung rekaman UFO apapun yang dijanjikan kepada semua orang. Yang penting adalah memperhatikan cerita Kimball mengenai usaha pemerintah Amerika Serikat untuk “membongkar” bahwa itu bukanlah satu-satunya saat peristiwa tersebut terjadi.
Tahun 1972-73 Kolonel Robert Coleman, mantan juru bicara Proyek Blue Book Angkatan Bersenjata AS, dan mantan Komandan ATIC Kolonel George Weinbrenner, menawarkan “800 kaki film … sekaligus beberapa ribu kaki bahan tambahan mengenai UFO untuk para produser film Robert Emenegger dan Allan Sandler di Pentagon. Mereka diijinkan untuk menggunakan rekaman UFO tersebut dalam proyek film istimewa yang telah meminta mereka untuk bergabung.
Film yang dijanjikan adalah sebuah rekaman dramatis dari sebuah pertemuan antara awak UFO yang mendarat dan para petugas di Pangkalan Angkatan Udara Holloman. Rekaman tersebut mengesankan Emenegger yang menceritakan apa yang ia lihat tahun 1988, “Apa yang saya lihat dan dengar cukup untuk meyakinkan saya bahwa fenomena UFO adalah sangat-sangat benar.
Proyek tersebut digambarkan oleh dua orang produser sebagai sebuah film dokumenter mengenai proyek rahasia pemerintah. Pada waktu kedua orang tersebut mengetahui bahwa tema proyek rahasia tersebut adalah mengenai UFO, mereka terkejut karena “mereka mengasumsikan bahwa masalah tersebut telah terpecahkan dalam Proyek Blue Book tahun 1969.
Film dokumenter tersebut disponsori oleh Departemen Pertahanan dalam usahanya untuk memperbaiki hubungan masyarakat, yang diperlukan karena Perang Vietnam. Paling tidak itulah kisah yang diceritakan oleh Bill Coleman kepada Emenegger dan Sandler. Beberapa topik yang berbeda diajukan untuk film-film dokumenter, tetapi tidak ada tema lain, selain UFO, yang diangkat.
Dua produser film dokumenter tersebut diberi tahu bahwa sekarang pemerintah siap untuk mengumumkan semua fakta mengenai keberadaan alien di bumi. Mereka diperlihatkan bukti yang dapat mereka guanakan dalam film dokumenter mereka. Bukti-bukti ini meliputi:
Potret-potret dan film-film mengenai UFO. – Gambar-gambar makhluk alien berkulit abu-abu.
Sebuah film 16mm yang memperlihatkan alien dengan seorang petugas Angkatan Udara. Kedua orang ini diberi tahu bahwa alien ini selamat dari kecelakaan tahun 1949 dan tinggal di sebuah rumah di Los Alamaos sampai meninggal tahun 1952.
Film sepanjang 800 kaki yang memperlihatkan suatu pertemuan antara tiga alien dengan para petugas Pangkalan Angkatan Udara Holloman dalam suatu pendaratan yang dilaporkan telah terjadi di sana pada bulan Mei 1971. Ditawarkan juga beberapa ribu kaki bahan tambahan.
Potret-potret UFO yang diambil oleh para astronot, yang secara resmi disangkal keberadaannya oleh NASA.
Ketika film dokumenter tersebut hampir selesai, kedua produser itu menunggu rekaman pendaratan alien yang dijanjikan. Tetapi, meskipun demikian, Kolonel Bill Coleman yang pertama menawarkan akan memberikannya di tahun 1972, membatalkannya. Menurut apa yang dikatakan Emenegger kepada peneliti Tim Good, Coleman mengatakan, “Waktunya secara politis tidak tepat, karena skandal Watergate.
Film dokumenter Emenegger/Sandler, “UFOS, Past, Present, and Future” diputar oleh Sandler Films di tahun 1974, terpaksa menggunakan animasi standard, dengan latar belakang film yang diambil di Holloman, dan gambar yang “berlebihan” dari apa yang disebut alien. Paling tidak itulah yang dipikirkan oleh para produser ketika pertama kalinya mereka memutar film tersebut. Kemudian, muncul gelagat bahwa pendaratan Holloman sepanjang 12 detik mungkin adalah bagian dari bahan film “latihan yang disedikan bagi mereka. Sebagai suatu catatan tambahan dalam cerita Disney, Emenegger melaporkan bahwa ia dan Sandler juga telah berbicara dengan orang-orang Disney selama mereka mengerjakan film dokumenter tersebut. Orang-orang dengan siapa mereka berbicara di studio Disney “nampaknya terlibat dan tertarik, tetapi tidak memiliki data apapun yang khusus.
Tahn 1983, pemerintah Amerika Serikat sekali lagi menawarkan film UFO untuk sebuah film dokumenter. Tawaran tersebut diberikan kepada produser film Linda Moulton Howe dan HBO. Mereka didekati dan ditawari film pendaratan Holloman yang sama sekaligus juga sebuah film mengenai alien yang tinggal dalam sebuah rumah di Los Alamos dari tahun 1949-1952.
Sementara menyiapkan sebuah film dokumenter UFO untuk HBO, Howe diberikan informasi oleh Richard Doty, seorang agen khusus Angkatan Udara OSI di Kirtland AFB (Albuquerque). Doty mengatakan bahwa atasannya bersedia untuk memberikan suatu konfirmasi mengenai informasi UFO untuk film dokumenternya. Howe menceritakan tawaran film tersebut, “Pemerintah berniat untuk memberikan kepada saya beberapa ribu kaki film hitam putih yang diambil antara tahun 1947 dan 1964 yang memperlihatkan puing-puing piring terbang UFO dan tubuh-tubuh makhluk luar angkasa dalam rekaman bersejarah untuk dimasukkan ke dalam film dokumenter HBO dengan didukung oleh konfirmasi resmi pemerintah.”
Sama seperti kelompok Kimball dan Emenegger/Sandler, film yang dijanjikan tidak pernah diberikan kepada Howe. Selain pernyataan Doty bahwa pemerintah telah mengesahkan diberikannya film yang memperlihatkan puing-puing piring terbang dan tubuh-tubuh alien untuk penggunaan film dokumenter HBO, janji tersebut tidak pernah terwujud karena “penundaan politik”. Ketika rekaman film bersejarah tersebut tidak terwujud, HBO membatalkan film dokumenternya.
Tahun 1985, satu lagi rekaman UFO bersejarah ditawarkan kepada Robert Emenegger. Kolonel Robert Coleman, sekarang pensiun dari departemen Hubungan Masyarakat Angkatan Udara, mengatakan bahwa waktunya tepat, dan pemerintah akan bersedia untuk memberikan informasi kunci untuk mengkonfirmasi keberadaan makhluk luar angkasa di bumi. Bahkan dibuat usulan bahwa Senator Barry Goldwater, dan mantan presiden Jimmy Carter akan membantu mendapatkan film yang dijanjikan.
Meskipun demikian, salah satu persyaratannya adalah, bahwa para peneliti UFO terkenal Jacques Vallee dan J. Allen Hynek harus terlibat dalam proyek film tersebut. Alasannya adalah bahwa kunci untuk mendapatkan informasi yang dijanjikan oleh pemerintah adalah bahwa film tersebut harus “cukup profesional untuk membuka seluruh masalah di depan masyarakat Amerika.
Sekali lagi Emenegger percaya bahwa informasi tersebut akan diberikan. Sebaliknya, Vallee, merasa negatif dan skeptis terhadap tawaran yang diberikan. Ia merasa bahwa apabila pemerintah ingin memberikan informasi mereka dapat dengan mudah pergi ke Academy of Sciences dan mengumumkan penemuan keberadaan alien.
Baik Vallee maupun Hynek merasa bahwa pihak Angkatan Udara sekali lagi hanya bermain-main dan sedang mencoba memanfaatkan mereka untuk memberikan informasi yang salah kepada masyarakat. Di antara mereka sendiri mereka menyimpulkan bahwa mereka tidak dapat mendukung rencana Emenegger, tetapi apabila ada kemungkinan untuk menyingkapkan bukti yang sebenarnya mereka akan melakukannya di balik layar. Hynek dan Vallee memang mengadakan wawancara di Pangkalan Angkatan Udara Norton di mana dua orang Jenderal meyakinkan mereka bahwa mereka dapat memberikan rekaman UFO tersebut, tetapi kedua peneliti tersebut tidak mempercayainya dan perjanjian tersebut akhirnya dibatalkan.
Di akhir tahun 80an, sekali lagi pemerintah menjadi sibuk. Kali ini mereka menawarkan sebuah wawancara dengan penjaga alien hidup yang diadakan di Los Alamos. Orang tersebut adalah seorang kapten berusia di awal 50an pada waktu alien tersebut masih hidp. Sekarang ia adalah kolonel, sekarat, dan siap untuk berbicara. Mereka yang ditawarkan adalah produser film dokumenter Robert Emenegger, produser film dokumenter Linda Howe, dan penulis Bill Moore. Tawaran ini seperti banyak tawaran sebelumnya mengalami penundaan demi penundaan, dan akhirnya pembatalan.
Jalian terakhir dalam cerita panjang pengungkapan yang luar biasa ini membawa kita kembali kepada Ward Kimball. Seorang fotografer Inggris yang terkenal dengan nama Don Maloney dilaporkan pada tahun 1995, bahwa pada tahun 1972 ia pernah pergi ke Amerika Serikat dan makan malam dengan pemimpin Studio Disney, dan empat dari sembilan ahli animasi Disney. Ward Kimball adalah salah satu dari empat orang yang berada di sana.
Sementara hal ini berlangsung Maloney melaporkan bahwa ia dikenalkan kepada seorang pria lain, didentifikasi dalam sebuah cerita sebagai seorang pengawai Disney yang terkenal. Pria tersebut menawarkan kepada Maloney sejumlah rekaman yang tidak biasa di rumahnya. Pada waktu Maloney melihatnya ia menggambarkannya sebagai rekaman tua UFO, dan dua makhluk yang ia sebut sebagai alien. Penyelidik UFO Georgina Bruni mewawancara Mike Maloney mengenai pertemuannya di Disney awal tahun 1970an. Ia menggambarkan apa yang dikatakan Maloney kepadanya mengenai alien yang ia lihat di film:
“Satunya, yang kelihatannya mati, dibaringkan di atas meja – atau lempengan rata, yang lainnya jelas masih hidup dan bergerak-gerak di lantai. Ia tidak diberi informasi dari mana sumber rekaman tersebut, yang dikatakan kepadanya adalah ‘sangat rahasia’, tetapi ia tidak meragukan keaslian film tua tersebut. Mike menggambarkannya mirip dengan rekaman otopsi alien yang pernah ditayangkan di televisi. (Film Fox ‘Alien Autopsy’) Ia tidak mengatakan sama, hanya mirip. Mengenai rekaman yang ia tonton dengan mata kepalanya sendiri, ia mengatakan: Apabila film yang saksikan adalah palsu, maka film tersebut adalah tiruan yang cemerlang.”
Apakah karyawan yang terkenal tersebut adalah Kimball, atau ada karyawan Disney yang terkenal kedua yang juga adalah seorang pecandu UFO? Apakah cerita Kimball Disney yang diceritakan oleh Kimball di tahun 1979, hanyalah sebuah penutup-nutupan bagi sebuah film yang orang-orang Disney dapatkan dari pemerintah? Maloney belum mengatakan nama pria yang memepertontonkan film itu kepadanya. Apabila adalah Kimball yang mempertontonkan film alien di rumahnya, maka sekarang pemerintah mengetahui di mana film UFO yang hilang itu berada.
Apabila bukan Kimball yang mempertontonkan rekaman ET yang meyakinkan tersebut, maka Ward Kimball, seperti banyak peneliti UFO pendahulunya, telah menghabiskan puluhan tahun dalam hidupnya untuk mengumpulkan bukti kuat mengenai keberadaan ET, dan meninggal sebelum mendengar pemerintah mengkonfirmasi kecurigaannya.
Apabila seperti itu keadaannya maka selamat datang di perkumpulan Ward!
Grant Cameron
SUMBER: http://www.betaufo.org/artikel/fullnews.php?id=39
Minggu, 23 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar